Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rusuh, Skuat Argentina Dikabarkan Paksa Copot Pelatih dan Inginkan Sosok Ini Sebagai Pengganti

By Nina Andrianti Loasana - Minggu, 24 Juni 2018 | 20:25 WIB
Ekspresi megabintang Argentina, Lionel Messi, seusai laga Grup D Piala Dunia 2018 kontra Islandia di Spartak Stadium, Moskow, Rusia pada 16 Juni 2018. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA )

Timnas Argentina dilanda isu perpecahan seusai ditaklukkan Kroasia 0-3 pada laga kedua Grup D Piala Dunia 2018.

Lionel Messi CS dikabarkan kehilangan kepercayaan kepada pelatih Jorge Sampaoli.

Alasannya, pemilihan starting XI Sampaoli membuat performa Argentina merosot dalam dua partai pertama.

Akibatnya Tim Tango hanya mendapat satu poin dari dua pertandingan pertama Piala Dunia 2018.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)

Harapan dan keberuntungan Argentina untuk melaju ke babak 16 besar hanya muncul karena Nigeria sukses mengalahkan Islandia.

Kabarnya seluruh pemain senior Argentina beramai-rami mengadukan bahwa mereka telah kehilangan kepercayaan pada sang pelatih ke presiden Federasi Sepak Bola Argentina.

Seluruh pemain Argentina kabarnya meminta pertemuan dengan Sampaoli dan presiden federasi sepak bola Argentina, Claudio Tapia, di hotel yang mereka tempati.

Javier Mascherano disebut-sebut sebagai otak dari gerakan ini.

Skuat Argentina inginkan gelandang Argentina yang sukses raih trofi Piala Dunia 1986 sekaligus General Manager timnas Argentina, Jorge Barruchaga, untuk menggantikan Sampaoli.

(Baca juga: Arti Selebrasi Kontroversial 2 Pemain Swiss yang Bermuatan Politik dan Konflik, FIFA Sampai Turun Tangan)

Salah satu rekan Barruchaga di skuat Argentina 1986, Ricardo Giusti, mengatakan bahwa mood saat itu sangat brutal.

"Para pemain ingin membangun tim. Mereka mengatakan pada Sampaoli dan Tapia bahwa mereka harus segera menentukan posisi. Sampaoli bisa duduk di bench jika ia mau, tapi itu tak akan ada artinya. Mereka akan mengabaikannya," ucap Giusti.

Sementara itu, Tapia sendiri kabarnya sudah mengatakan pada Sampaoli bahwa meskipun ia bisa tetap menjadi pelatih Argentina selama Piala Dunia 2018, dia akan dipecat usai turnamen tersebut.

Saat ini, Argentina wajib menang melawan Nigeria jika ingin memiliki kesempatan untuk lolos ke babak 16 besar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P