Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Koleksi Kartu Kuning akan Menentukan Masa Depan Inggris dan Belgia di Piala Dunia 2018

By Adif Setiyoko - Senin, 25 Juni 2018 | 12:29 WIB
Striker timnas Inggris, Harry Kane (kiri) dan Jordan Henderson saat merayakan salah satu gol mereka ke gawang Panama pada pertandingan Grup G Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Rusia, pada 24 Juni 2018. ( MARTIN BERNETTI/AFP )

Di kubu lain, Romelu Lukaku dkk mengawali Piala Dunia 2018 dengan perkasa seusai membenamkan Panama dengan skor 3-0.

Lalu, pada matchday kedua Grup G mereka sukses menjungkalkan Tunisia dengan skor 5-2.


Jesse Lingard (kiri) dan Harry Kane merayakan kemenangan Inggris atas Panama (6-1) di Grup G Piala Dunia 2018, di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, 24 Juni 2018. (JOHANNES EISELE/AFP )

Dengan jumlah raihan yang sama tersebut, pertemuan keduanya di partai akhir Grup G yang bakal digelar di Stadion Kaliningrad, Jumat (29/6/2018), bakal semakin krusial.

Hasilnya, keduanya mengemas enam poin, telah mencetak delapan gol dan kemasukan dua gol.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 yang Membedakan antara Cristiano Ronaldo dengan Lionel Messi)

Dan, apabila kedua tim bermain imbang pada pekan depan, mereka akan mengakhiri perjuangan di fase grup dengan koleksi yang identik.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, FIFA bakal menerapkan regulasi poin fair play untuk menentukan juara grup.


Striker timnas Belgia, Romelu Lukaku (9), merayakan gol ke gawang Panama dalam laga Grup G Piala Dunia 2018 di Fisht Stadium, Sochi, 18 Juni 2018.(NELSON ALMEIDA/ AFP)

Regulasi ini mengatur bahwa selama tiga laga di fase grup, tim akan dikenakan minus satu poin setiap mendapatkan kartu kuning.