Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca juga: Markas Lama Atletico Madrid Bakal Jadi Perumahan, Kursi Tribune Bisa Dibeli Suporter Mereka)
Jerman sebetulnya memiliki kans untuk bangkit dan lolos ke babak selanjutnya setelah menang 2-1 atas Swedia.
Namun, kekalahan atas Korea membuyarkan mimpi Thomas Mueller dkk untuk mengakhiri kutukan juara bertahan asal Eropa yang gagal melaju ke babak selanjutnya sejak diterima Prancis pada Piala Dunia 2002.
(Baca juga: Pemain Argentina yang Gagal ke Piala Dunia 2018 Karena Cedera Parah, Menilai Media Inggris Lebay)
Pelatih 58 tahun itu pun menjelaskan bagaimana usaha mati-matian timnya untuk memenangi laga kontra Korea Selatan.
Simak Pernyataan Resmi AC Milan Terkait Larangan Berlaga di Kompetisi Eropa dari UEFA https://t.co/Pb8D7tc5Ub
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 28, 2018
"Kami telah meningkatkan tekanan untuk mencetak gol, tentu saja pada babak kedua kendati itu tak datang bersama apa yang diinginkan," tutur Loew.
"Kami serasa mati setelah mereka mencetak gol pertama dan tersadar bahwa tak ada lagi peluang," ucap eks pemain VfB Stuttgart ini.
Loew juga kaget dengan kenyataan yang ada, utamanya soal kegagalan mencetak gol.
(Baca juga: Inter Milan Berpeluang Tak Lagi 'Berbau' Indonesia, Ini Rencana Pemilik Dana asal China)