Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Kisah Pelik Lengsernya Timnas Jerman dari Piala Dunia 2018

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Kamis, 28 Juni 2018 | 11:24 WIB
Ekspresi kiper Jerman, Manuel Neuer, seusai laga Grup F Piala Dunia 2018 kontra Korea Selatan di Kazan Arena, Kazan, Rusia pada 27 Juni 2018. (ROMAN KRUCHININ/AFP)

Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew menceritakan kisah pelik perjalanan pasukan Die Mannschaft hingga tersingkir dari Piala Dunia 2018.

Kegagalan timnas Jerman melaju ke babak selanjutnya dari fase grup Piala Dunia 2018, ternyata menyisakan cerita di balik kemerosotan prestasi itu.

Hal itu diungkapkan oleh sang pelatih, Joachim Loew, sesaat setelah Die Mannschaft menelan kekalahan 0-2 dari timnas Korea Selatan, Rabu (27/6/2018).

"Kami sangat baik saat melakukan pemusatan latihan jelang Piala Dunia. Saya pun merasa bahwa kami akan memindahkan persneling untuk melaju," ujar Loew seperti dikutip BolaSport.com dari laman BBC.

(Baca juga: Manchester United Tak Boleh Melewatkan Kesempatan Merekrut Bek Tengah Kelas Dunia Ini)

"Namun, kami kalah (0-1) dari Meksiko, saat semuanya telah berbeda dan kami tak mampu membuat perubahan," ucapnya menambahkan.

"Kami yakin bahwa ketika turnamen ini dimulai, semuanya akan berjalan dengan baik, tetapi itu tak terjadi," ujar pelatih berpostur 182 cm ini.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)


(Baca Juga: Joachim Loew: Kegagalan Kami Kejutan untuk Publik Jerman)


Ekspresi pelatih Jerman, Joachim Loew, pada laga penyisihan grup F melawan Korea Selatan, di Kazan Arena, Rabu (27/6/2018) (LUIS ACOSTA / AFP )

(Baca juga: Markas Lama Atletico Madrid Bakal Jadi Perumahan, Kursi Tribune Bisa Dibeli Suporter Mereka) 

Jerman sebetulnya memiliki kans untuk bangkit dan lolos ke babak selanjutnya setelah menang 2-1 atas Swedia.

Namun, kekalahan atas Korea membuyarkan mimpi Thomas Mueller dkk untuk mengakhiri kutukan juara bertahan asal Eropa yang gagal melaju ke babak selanjutnya sejak diterima Prancis pada Piala Dunia 2002.

(Baca juga: Pemain Argentina yang Gagal ke Piala Dunia 2018 Karena Cedera Parah, Menilai Media Inggris Lebay)

Pelatih 58 tahun itu pun menjelaskan bagaimana usaha mati-matian timnya untuk memenangi laga kontra Korea Selatan.

"Kami telah meningkatkan tekanan untuk mencetak gol, tentu saja pada babak kedua kendati itu tak datang bersama apa yang diinginkan," tutur Loew.


Bek Korea Selatan, Kim Young-gwon, merayakan golnya ke gawang Jerman yang dikawal Manuel Neuer dalam partai Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018.(ROMAN KRUCHININ/AFP)

"Kami serasa mati setelah mereka mencetak gol pertama dan tersadar bahwa tak ada lagi peluang," ucap eks pemain VfB Stuttgart ini.

Loew juga kaget dengan kenyataan yang ada, utamanya soal kegagalan mencetak gol.

(Baca juga: Inter Milan Berpeluang Tak Lagi 'Berbau' Indonesia, Ini Rencana Pemilik Dana asal China)

"Saya terkejut karena kami tak berhasil mencetak gol dan mengalahkan Korea Selatan," ucap Loew.

"Saya juga tak paham mengapa ini terjadi kepada kami, tim yang membuat mereka merasa ada di bawah tekanan," tuturnya lagi.

Pada akhir kalimat, Loew mengatakan bahwa akan membutuhkan waktu yang lama dan tenang, untuk berpikir demi mengatasi kegagalan timnya pada masa mendatang.

(Baca juga: Timnasnya Sudah Gagal di Piala Dunia 2018, Bek Klub China Ini Diburu Tim Inggris)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P