Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Koran lokal Jerman, Bild, memberitakan kekalahan ini dengan kritik yang sangat pedas.
(Baca Juga: Mohamed Salah Pertimbangkan Pensiun dari Timnas Mesir usai Terlibat Masalah Politik)
Bahkan, Bild membubuhkan judul yang begitu jelas: "Ini adalah aib terbesar di sejarah keikutsertaan Jerman di Piala Dunia."
Gelaran yang digelar empat tahunan ini memang masih menyimpan kutukan yang masih bertahan di ajang Piala Dunia sejak tahun 2002.
Setiap negara yang menjuarai Piala Dunia dipastikan akan tersingkir di fase grup pada edisi selanjutnya.
Timnas Prancis menjadi yang pertama merasakan kutukan ini. Berstatus sebagai juara Piala Dunia 1998, Les Blues justru hanya menjadi juru kunci Grup A pada Piala Dunia 2002.
(Baca juga: 5 Pilar Inti Inggris Terancam Dampak Rencana Perombakan Skuat Sang Pelatih, Termasuk Harry Kane)
Kutukan tersebut terulang pada kasus timnas Italia di Piala Dunia 2010. Timnas Italia yang saat itu berstatus sebagai juara Piala Dunia 2006 menjadi juru kunci Grup F pada edisi setelahnya.
Juara Piala Dunia 2010, timnas Spanyol, juga terkena kutukan ini. La Furia Roja hanya mampu menempati peringkat ketiga Grup B Piala Dunia 2014.
Kini. timnas Jerman juga terjangkiti kutukan tersebut setelah mengakhiri fase grup sebagai juru kunci Grup F di bawah Swedia, Meksiko, dan Korea Selatan.
Satu-satunya tim yang berhasil lolos dari kutukan ini ialah timnas Brasil. Timnas Brasil yang menjadi juara Piala Dunia 2002 mampu melaju hingga babak perempat final edisi selanjutnya (2006).
(Baca juga: Ikuti Jejak Terens Puhiri, Penyerang Muda Malaysia Buat Sejarah di Liga Thailand)