Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski demikian, dalam periode itu ia mengaku dapat belajar memahami kepribadian diri dan mental dengan membaca buku mentalitas olahraga dan otobiografi.
Buku seperti otobiografi petinju Mike Tyson, pebasket Michael Jordan dan Kobe Bryant menginspirasinya untuk tak murung atas nasib buruk yang menerpanya.
"Saya menikmati buku-buku itu. Buku tersebut juga membantu saya melewati periode buruk karena membashas tentang cedera dan membuat Anda memiliki cara kembali ke pertandingan," ucap Welbeck.
(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Inggris di Fase Grup, Berat di Akhir)
Namun, catatan 10 golnya dalam 43 penampilan pada musim ini bukanlah sebuah jaminan menjadi pilihan pelatih Gareth Southagte, di starting XI timnas Inggris.
Akan tetapi ia tahu bagaimana menemukan performa terbaiknya ketika mendapatkan kesempatan dimainkan.
"Saya rasa itu adalah ruang berkembang yang selalu ada. Ketika Anda kembali dari cedera, Anda tak akan bertarung dengan baik," ucap pemain 27 tahun," ujar jebolan akademi Manchester United.
"Anda tak akan setajam sebelumnya, performa Anda tak akan berubah dengan satu kali kesempatan. Anda harus melakukannya secara bertahap dan bekerja dengan sangat keras untuk mencapainya," tutur Welbeck menjelaskan.