Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Harry Kane swapped shirts with Tottenham Hotspur summer target Wilmar Barrios at the end of tonight’s match.
— Ricky Sacks (@RickSpur) 3 July 2018
Full credit to the midfielder, already seems to understand the hate for Liverpool players.
He should fit in absolutely fine with us.#THFC #COYSpic.twitter.com/UmdvJs9pJK
Wasit Mark Geiger yang tidak melihat insiden tersebut sehingga para pemain Inggris meminta sang pengadil menyaksikan tayangan ulang Video Assistant Referee (VAR).
Namun, Mark Geiger tak menggubris permintaan pemain Inggris dan memilih memberikan kartu kuning bagi Barrios.
Mantan wasit Liga Inggris, Mark Clattenburg angkat bicara soal insiden tersebut.
Menurutnya, Inggris memang tak mendapatkan tayangan ulang dengan sistem VAR karena merupakan pertengkaran yang jelas.
(Baca juga: Campur Tangan Tottenham Hotspur Antarkan Inggris ke Perempat Final Piala Dunia 2018)
"Jelas Inggris tak mendapatkan VAR. Itu adalah pertengkaran yang jelas. Apa yang anda lihat dalam rekaman video adalah pemain bertahan tersebut meletakkan kepalanya ke dada Jordan Henderson, oleh karena itu ia pantas dihadiahi kartu kuning," ujar Clattenburg dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Meski begitu, ia mengkritik keputusan wasit Mark Geiger yang 'hanya' memberi kartu kuning kepada Wilmar Barrios.
"Tetapi saya melihat gerakan kepalanya dan itu jelas sebuah kekerasan karena ia tahu yang ia lakukan. Ia menggerakkan kepalanya dan tahu dimana kepala Henderson saat itu," ujarnya.
Terlepas dari insiden tersebut Inggris berhak lolos dengan hasil tersebut.
Mereka akan berhadapan dengan Swedia yang mengalahkan Swiss 1-0, di perempat final di Samara Arena, Samara, Sabtu (7/7/2018).