Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Foto Mo Salah dengan Diktator Chechnya Menjadi Kontroversi

By Taufan Bara Mukti - Selasa, 12 Juni 2018 | 20:13 WIB
Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, sujud syukur setelah mencetak gol ke gawang Brighton and Hove Albion pada laga Liga Inggris di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (13/5/2018). ( PAUL ELLIS/AFP )

Salah satu yang disebutkan dalam laporan itu adalah pembunuhan aktivis HAM Natalia Estemirova pada 2009.

(Baca Juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Timnas Spanyol di Fase Grup)

Ketika terbunuh, Estemiroba sedang menyelidiki kasus penculikan dan pembunuhan yang berlangsung pada awal pemerintahan Kadyrov.

Kontroversi soal Ramzan Kadyrov yang paling disoroti adalah kala dirinya membangun kamp konsentrasi untuk kaum homoseksual.

"Dia kadang-kadang menggunakan kekuatannya melebihi peraturan di Rusia dan bisa lolos dari hukuman," ujar Grigory Shvedov, editor Caucasian Knot, dilansir BolaSport.com dari The Guardian.

Ramzan Kadyrov merupakan putra dari Akhmad Kadyrov yang memimpin Chechnya dalam Perang Chechen I dan II antara kaum separatis Chechnya dengan Pemerintah Rusia.

Akhmad lalu membelot ke pihak Rusia lantaran menilai pengaruh Wahabi telah menyusupi Chechen, yang dia nilai sama bahayanya dengan Rusia.

(Baca Juga: Marcos Rojo Ungkap Keistimewaan yang Didapat Alexis Sanchez di Manchester United)

Pada 2003, Akhmad terbunuh dalam ledakan bom di Gronya, ibu kota Chechnya.

Pemilihan Gronya sebagai markas timnas Mesir bukanlah tanpa alasan.