Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sama halnya dengan Wataru, seorang penggemar asal Senegal, Gora Ndoye, mengaku membersihkan sampah di stadion adalah hal yang menyenangkan.
This is my favourite moment of the World Cup so far; Japan fans picking up litter after their victory vs Columbia. The lessons in life we can take from the game. Why I support #class#respect#WorldCup pic.twitter.com/FyYLhAGDbi
— Christopher McKaig (@Coachmckaig) June 19, 2018
"Anda tahu, kita harus melakukan itu, karena kami harus menunjukkan kepada dunia bahwa kami melakukan sesuatu dengan menyenangkan," kata Gora.
(Baca juga: Argentina Main Kotor, Striker Kroasia Ogah Minta Jersey Lionel Messi)
"Kami tidak datang ke sini untuk meninggalkan sampah, akan tetapi harus mengeluarkannya setelah setiap pertandingan," ucapnya.
Perihal budaya kebersihan yang dilakukan oleh penggemar Jepang, Scott North, seorang profesor Sosiologi mengatakan mempertahankan kebersihan adalah sebuah standar tinggi di negeri Sakura.
"Saya pikir orang Jepang bisa bangga dan menyadari reputasi mereka sebagai negara dengan budaya yang cinta kebersihan," ujar North.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on