Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suara bising yang dihasilkan fan Iran itu lantas mengusik ketenangan kapten Portugal yang tak lain adalah bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
(Baca juga: Nigeria Menang, Argentina dan Lionel Messi Punya Harapan, Istri Cesc Fabregas pun Senang)
Alasan dari aksi yang dilakukan fan Iran itu karena Team Meli harus mengalahkan Portugal pada laga pamungkas Grup B jika ingin lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Dilansir BolaSport.com dari laman BBC, kepolisian setempat langsung dipanggil menuju Hotel Mercure sekitar pukul 23.00 waktu setempat.
(Baca Juga: 3 Skenario Kelolosan Jerman ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2018)
Hotel itu tempat timnas Portugal menginap sebelum laga.
Sebab saat itu, sekelompok penggemar Iran mulai bernyanyi kala pertama kali tiba di hotel tersebut.
Ronaldo yang merasa terusik lantas memberikan sinyal kepada penggemar Iran untuk berhenti bernyanyi, akan tetapi mereka terus datang untuk bernyanyi sepanjang malam.
(Baca juga: Bukan Saatnya Menganalisa Sesuatu, Kata Javier Mascherano soal Peluang Argentina)
Satu penggemar asal Iran bernama Mehdi Fayez mengatakan, dia melakukan itu semata-mata untuk membantu timnas negerinya lolos fase penyisihan Grup B.
"Saya cinta Ronaldo. Saya juga cinta Portugal, tetapi ini adalah pertandingan besar bagi kami," ujar Mehdi.
(Baca juga: Agen Cristiano Ronaldo Siap Bantu Putra Legenda Klub asal Surabaya Berkarier di Eropa)
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on