Setelah Menteri Olahraganya, Giliran Kementerian Luar Negeri Malaysia Minta Maaf pada Indonesia

The Honourable Brig Gen Khairy Jamaludddin, on behalf of the Organizing Committee has met his counterpart, His Excellency Bapak Imam Nahwari , the Indonesian Minister of Youth and Sports to explain the regrettable error and convey his apology on behalf of the MASOC.

Malaysia places importance to its close and deeply rooted fraternal relations with Indonesia. Indeed, the 60th Anniversary of the establishment of the diplomatic relations this year is an occasion that we have invested in to rededicate ourselves to our shared values, culture and destiny.

It is in this spirit that we hope and believe that our two countries will continue to interact closely together and in doing so , strengthen the ties between us and within the region as a whole.

Dato' Sri Anifah Haji Aman
Minister of Foreign Affairs
20 August 2017"

inti dari permintaan maaf itu adalah Malaysia menegaskan bahwa pihak Malaysian Organizing Committe (MASOC) tidak sengaja membuat bendera Indonesia terbalik di buku panduan SEA Games 2017 pada tanggal 19 Agustus 2017.

Selain itu, Kemenlu Malaysia juga menegaskan jangan sampai kesalahan ini melukai persahabatan diantara kedua negara.

Permintaan maaf resmi ini adalah tanggapan pihak Malaysia yang sebelumnya diminta untuk meminta maaf secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

 Joko Widodo sebelumnya mengatakan akan menunggu pihak Malaysia untuk meminta maaf secara resmi.

"Kita menunggu permintaan maaf dari pemerintah Malaysia secara resmi," ujar Jokowi ketika acara penyerahan sertifikat tanah di kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (20/8/2017).

Menurutnya bendera negara adalah harga diri, kebanggaan, dan nasionalisme sebuah negara.