Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Artinya ini sebulan harus gandeng tangan dengan pihak kepolisian untuk menjadi sebuah panitia," ujarnya.
"Ternyata dua pekan itu tidak cukup untuk bisa mensinergikan keamanan internal kita dan tidak ada satu hal yang bisa lolos," ucap Tisha.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Menurut Tisha, mereka sangat kaget dengan insiden ini karena pertandingan itu bersih sampai selesai.
"Saya apresiasi yang terbaik karena ketertiban luar biasa sebelum kejadian itu," ucap Tisha.
Penertiban hukuman untuk suporter yang diinginkan PSSI ke depan mengacu terhadap sepak bola Inggris.
Federasi Sepak Bola Inggris atau FA sudah membahas hukuman untuk para suporter, bahkan bisa sampai yang dilarang masuk ke dalam stadion.
"Area follow up tentang peraturan itu akan kami bahas dengan kepolisian," kata Ratu Tisha.
"Di Inggris pun, mereka ketika melakukan revolusi dengan hal ini, federasi memiliki football intelijen. Mereka tidak bekerja sendiri dan dibantu kepolisian setempat."
Baca juga: Hadiah Unik Gunawan Dwi Cahyo untuk Bayi dari Marquee Player Persija yang Baru Lahir
Ratu Tisha mengatakan, undang-undangnya tidak bisa datang dari PSSI.
"Karena area kuasa kami adalah wilayah peraturan di persepakbolaan. Jadi ini salah satu follow up yang harus dibahas bersama."
"Kami usut ini sampai tuntas, tetapi kan belum tahu pelakunya siapa karena masih ada yang terduga dan ketika sudah ditemukan, dia tidak akan bisa lolos lagi," tutur Tisha.