Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satria Tama, Blunder lalu Dicaci dan Motivasi Bangkit untuk Pembuktian Diri

By Muhammad Robbani - Minggu, 3 September 2017 | 17:51 WIB
Kiper timnas Indonesia, Satria Tama. (MUHAMMAD ROBBANI/SUPERBALL.ID)


Selanjutnya saat menghadapi Vietnam, Satria Tama bermain lagi dan kali ini jadi starter.

Baca juga: Eks Striker Persija Tampil Memukau, Timnas Hong Kong Pesta Gol

Namun, dia harus ditandu keluar karena mendapat cedera sehingga Kartika Ajie kembali mengambil posisinya.


Saat mendapat kesempatan tampil lagi, Satria Tama selalu menunjukkan penampilan gemilang, terutama saat partai semifinal kontra timnas U-22 Malaysia.


Kegemilanagan Satria Tama membuat namanya naik kelas dan mendapat kesempatan emas saat namanya dipanggil tim senior Indonesia untuk pertandingan uji coba melawan Fiji, Sabtu (2/9/2017).


"Saya sih pada 2016 masuk timnas U-19 sama (pelatih) Eduard Tjong. Lalu pada 2017, saya dipanggil seleksi dan TC timnas U-22. Sekarang, saya dikasih kesempatan sama pasukan senior," kata Satria Tama saat ditemui di Hotel Aston, Kota Bekasi, Jumat (1/9/2017).

 

Jam terus berputar, hari pun akan berganti.. trus lakukan hal yg baik, dan tinggikan rasa syukur mu..

A post shared by Satria Tama Hardiyanto (@satriatama23) on

"Sama timnas U-19, saya punya pengalaman buruk waktu melakukan blunder lawan Myanmar. Saya banyak dicaci, banyak dihina, tetapi itu enggak masalah."


Tak ingin terus terpuruk, Satria Tama termotivasi dari sejumlah komentar para pengkritiknya.

Dia pun ingin membuktikan sebagai kiper tangguh dengan melakukan kerja keras. Satria Tama menambah porsi latihan sendiri untuk menutupi kekurangannya.


"Buat pribadi, semua itu saya arahkan ke hal positif. Semua itu buat motivasi saya dan harus ditunjukkan, besok, tahun depan, atau selanjutnya," tutur Satria Tama.