Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Angkat Atlet Jadi PNS, Inggris Bahkan Tak Beri Hadiah Apapun untuk Para Atlet Meski Raih Emas

By Aditya Fahmi Nurwahid - Kamis, 7 September 2017 | 05:44 WIB
Pelari jarak menengah Inggris Raya, Mohamed Farah (Mo Farah), bereaksi sesaat menjelang garis finis nomor 10.000 meter pada Kejuaraan Dunia Atletik di London Stadium, London, Inggris, Jumat (4/8/2017) waktu setempat. Farah finis paling depan dan berhak atas medali emas. (KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP PHOTO)

"Dorongan utama adalah keinginan untuk mewakili negara dengan kemampuan terbaik di panggung olahraga terbesar di dunia, Olimpiade; dan cinta mereka akan olahraga."

(Baca Juga: Peraih Medali Emas SEA Games 2017 Diganjar Posisi PNS, Gaji per Bulannya Lumayan Juga!)


Pemain hoki timnas Inggris Raya, Samantha Quek, memamerkan medali emas yang dia raih di Olimpiade Rio dalam kunjungan melihat tribun utama baru Liverpool FC.(TWITTER @LFC)

Namun, Inggris mengucurkan dana mencapai 160 juta dolar Amerika atau lebih dari 2,1 triliun rupiah setiap tahunnya untuk pembinaan olahraga.

Selain pelatihan terbaik yang diberikan, para atlit dapat mengantongi uang saku sebesar hampir 480 juta setiap tahunnya.

Belum lagi, para atlet tidak dilarang untuk mendapatkan endorsement dari pihak swasta, terutama produsen perlengkapan olahraga.

Inggris juga memberikan kesempatan serta treatment yang sama dalam pelatihan atlet, termasuk atlet paralimpik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P