Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis cantik asal Rusia Maria Sharapova membuat buku otobiografi berjudul Unstoppable: My Life So Far
mantan petenis putri nomor satu dunia, Maria Sharapova, mencurahkan isi hati alias curhat tentang perjalanan dan perjuangannya di pertenisan dunia.
Curhatan petenis berwajah cantik itu, tentang menghadapi rivalnya di lapangan tenis.
Ada yang membuatnya tersenyum, namun ada juga yang bikin dia bersedih dan meneteskan air mata.
Dia menceritakan pengalamannya saat bertemu lawan-lawan beratnya.
Ada yang menarik saat Sharapova menyebut nama kakak beradik petenis Amerika Serikat, yaitu Venus dan Serena Williams.
Sharapova sempat menyiratkan kesedihan saat menceritakan hal itu.
Saat ditanya mengapa? Gadis kelahiran Nyagan, Rusia, ini, mengungkapkan bahwa Venus dan Serena adalah lawan terberat yang pernah dihadapinya.
Sharapova lebih sering menyebut nama Serena. Sharapova terhitung meyebut nama Serena sebanyak 106 kali.
"Saya dalam pengadilan tentang prestasi yang tidak kunjung sempurna. Saya disebut tidak mampu mengalahkan Serena. Tapi, saya mencoba tidak peduli. Saya terus berusaha mencari celah untuk menang saat bertemu dengan Serena. Saya dan Serena bukan teman, sama sekali tidak berteman," ungkap Sharapova.