Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maria Sharapova Menceritakan Rivalitasnya dengan Serena Williams dalam Buku Otobiografinya

By Imadudin Adam - Kamis, 14 September 2017 | 12:01 WIB
Petenis Maria Sharapova saat memberikan keterangan pers kepada media mengenai kasus doping yang tengah ia hadapi di hotel The LA Hotel Downtown, Los Angeles, 7 Maret 2016. (KEVORK DJANSEZIAN/GETTY IMAGES)

Sharapova tidak bermaksud membenci Serena maupun Venus yang telah dikenalnya sejak masih berusia 12 tahun.

Sejak pertama bertemu berlatih bersama di akademi tenis dan mengikuti turnamen tenis junior di Florida, Amerika Serikat, 17 tahun lalu, Sharapova tetap memberikan selamat atas prestasi mereka.

Sharapova juga melontarkan pujian tentang permainan Serena dan Venus.

Menurutnya, Serena dan Venus memiliki pukulan yang kuat dan cepat.

Kakak beradik itu, bagi Sharapova memiliki kemampuan yang lebih dari sisi teknik dan kekuatan fisik.

"Tapi, saya pada suatu saat dapat mendapatkan kesempatan untuk menang. Ketika itu usia saya masih 17 tahun dan bisa membuat Serena gagal meraih trofi Grand Slam Wimbledon 2004. Itu sebuah kejutan dan pembuktian bahwa akhirnya saya bisa," ujar petenis yang telah memiliki lima gelar juara Grand Slam ini.

Selain tentang Serena dan Venus, Sharapova juga bercerita tentang petenis muda yang pernah mengalahkannya di berbagai turnamen internasional.

Saharapova juga memberikan pujian terhadap kualitas permainan yang ditunjukkan.

"Saya sempat menangis saat kalah dalam pertandingan. Saya merasakan beban berat dan menyesakkan. Saya sempat marah dan ketakutan. Tapi, saya berusaha bangkit," tutup pemilik bisnis perman bermerek Sugarpova ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P