Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
10. Di menit ke-63, laga sempat setop karena terjadi kericuhan antar pemain kedua tim. Hal tersebut berawal setelah pemain Indonesia, Witan Sulaeman, dilanggar oleh dua pemain Myanmar.
(Baca juga: Andik Vermansah Telat Dimainkan, Selangor FA Kalah di Piala Malaysia 2017)
11. Pelatih Myanmar, Rabah Benlarbi, terlihat melayangkan protes keras ke pengawas pertandingan di menit ke-65. Ia tampak tidak terima setelah pemainnya terkena kartu kuning.
12. Wasit pemimpin pertandingan sudah mengeluarkan tujuh kartu kuning. Uniknya, tujuh kartu kuning justru dikeluarkan wasit pada babak kedua. Empat untuk pemain Myanmar dan tiga lainnya untuk Indonesia.
13. Baik Indonesia maupun Myanmar mencatatkan angka sama dalam hal off-side. Kedua tim terhitung melakukan dua kali off-side sepanjang laga.
14. Kekalahan Myanmar dari Indonesia menjadi kekalahan terbesar di Piala AFF U-18 edisi ke-14 ini.
15. Timnas U-19 Indonesia sejatinya layak menjadi juara Piala AFF U-18.
Sebab sejauh ini, skuat Garuda Nusantara menjadi tim paling subur dengan mencetak 26 gol.
Catatan tersebut jauh unggul di atas Myanmar yang ada di peringkat dua dalam hal mencetak gol. Mereka hanya mampu membuat 18 gol.