Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tulang punggung Laura terluka yang menyebabkan masalah koordinasi dari pinggang ke bawah.
Laura pun membutuhkan kursi roda untuk bergerak sejak saat itu.
Tertekan setelah mengalami kecelakaan, Laura pun pernah berniat untuk melakukan bunuh diri.
"Saya hancur. Saya bahkan sempat berpikir untuk bunuh diri. Terbiasa hidup normal dan mendadak harus bergantung pada kursi roda membuat saya tertekan. Saya sulit menerima dan butuh waktu lama untuk menerima kecacatan saya," kata Laura.
Syukurlah, berkat dorongan dan kecintaan pada renang, Laura bisa kembali bersemangat lagi.
"Tidak pernah mudah untuk kembali menjadi diri lama saya lagi dalam hal berenang. Banyak rekan tim yang melihat perjuangan saya merasa heran. Mereka bilang, mengapa saya tidak berhenti saja?"
Perjuangan Laura pun berbuah hasil sehingga saat ini dirinya menjadi salah satu kontingen ASEAN Para Games 2017.
"Saya merasa senang bisa menjadi wakil Indonesia dan bisa menyumbangkan emas pertama bagi Indonesia."
Emas pertama laura disumbang saat pertadingan renang yang digelar di National Aquatik Center, Bukit Jalil, Malaysia, Senin (18/9/2017).
Laura mencatatkan waktu 1:30.37 yang lebih cepat 12 detik dari juara bertahun Para Games kemarin, Theresa Goh (1:42.64) asal Singapura.