Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2017 - Sejak Susy Susanti dan Mia Audina, Belum Ada Tunggal Putri Indonesia Unjuk Gigi

By Susi Lestari - Selasa, 19 September 2017 | 13:49 WIB
Pebulu tangkis putri Indonesia, Susy Susanti, melakukan serve kepada lawannya asal Jepang, Misako Mizui, dalam pertandingan putaran pertama Piala Uber 1996, pada (16/5/1996). Susy Susanti menang 11-3, 11-5. (TOMMY CHENG/AFP)

Kegagalan di babak kualifikasi Jepang Terbuka 2017 tersebut menambah panjang penantian Indonesia untuk juara di sektor tunggal putri.

Sepanjang pergelaran turnamen ini, tunggal putri Indonesia yang pernah menjadi juara ada dua, Susy Susanti dan Mia Audina Tjiptawan.


Susy Susanti, legenda bulu tangkis Indonesia peraih emas Olimpiade Barcelona 1992.(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Susy menjuarai turnamen Jepang Terbuka sebanyak tiga kali pada tahun 1992, 1994, dan 1995.

Sementara itu, Mia Audina menjadi tunggal putri yang terakhir kali menjadi juara Jepang Terbuka pada tahun 1997 sebelum berpindah kewarganegaraan Belanda.


Mantan pebulu tangkis tunggal putri nasional, Mia Audina (kiri) berpose dengan Menpora Imam Nahrawi seusai mengadakan pertemuan di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (2/8/2016).(KEMENPORA)

Setelah kekalahan Gregoria dan Lyanny, wakil Indonesia di sektor tunggal putri yang tersisa adalah Fitriani yang akan bertanding di babak pertama Jepang Terbuka 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P