Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Apalagi, Aries dalam latihan di pelatnas sudah bisa menyamai rekor dunia. "Tapi, meraih perunggu bagi Aries sudah cukup oke," ujar Pristiawan.
Indonesia juga meraih satu perunggu dari nomor speedperorangan putra lewat Aspar Jaelolo yang mengalahkan atlet Iran, Ehsan Asrar, pada laga perebutan tempat ketiga.
Aspar memenangi duel sengit itu dengan catatan waktu 6.00 detik atau hanya terpaut 0.04 detik dari lawannya yang mencatatkan waktu 6, 04detik.
Medali emas speed putra ini direbut atlet tuan rumah yang juga pemegang rekor dunia, Reza Alipourshena yang mengalahkan Qixin Zhong (China) di final. Reza mencatatkan waktu 5,62 detik, sementara Qixin 5,85 detik.
Ada delapan nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan Asia tahun ini yaitu men boulder, women boulder, men speed world record, women speed world record, men speed classic, women speed classic, men lead, dan women lead
Asian Continental Championship 2017 yang berlangsung 19-21 September, mempertandingkan 8 nomor.
Indonesia masih memiliki peluang untuk menambah emas dari nomor men speed relay dan women speed relay yang babak finalnya akan dipertandingkan pada Rabu (20/9/2017) malam waktu setempat.
Pada nomor speed estafet putra dan putri itu, Indonesia akan menurunkan masing-masing dua tim yakni tim A dan B.
Tim A Putra diisi Aspar Jailolo, Sabri dan Rindi Sufriyanto, sementara Tim B diperkuat M Hinayah, Pangeran Septowibowo Siburian dan Abu Dzar Yulianto.
Adapun tim A putri akan diperkuat Puji Lestari, Aries dan Santy, dan tim B diisi oleh Dorifatus, Santi Welyanti dan Fitriyani.