Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aturan Baru FIA, Ini yang Harus Dilakukan Sean Gelael agar Bisa Membalap di F1

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 23 September 2017 | 06:27 WIB
Pebalap Indonesia, Sean Gelael, menjadi pebalap penguji Scuderia Toro Rosso pada sesi latihan pertama (P1) GP Singapura, di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay, Jumat (15/9/2017). (JALU WISNU WIRAJATI/JUARA.NET)

Pada regulasi sebelumnya, 40 poin penuh akan diberikan kepada pebalap yang mampu meraih peringkat dua besar di klasemen akhir F2 (sebelumnya bernama GP2) atau menjadi juara di ajang IndyCar, FIA European Formula 3, Formula E atau kelas LMP1 WEC.

Sedangkan regulasi yang baru mengatur jika 40 poin hanya akan diberikan kepada pebalap yang mampu meraih peringkat tiga besar di ajang F2 atau memenangi kejuaraan IndyCar, sementara poin dari kejuaraan lainnya mendapatkan pengurangan.

Pada kejuaraan European Formula 3, Formula E atau kelas LMP1 WEC pemenang kejuaraan hanya akan mendapat tambahan poin 30 sedangkan pemenang kejuaraan GP3 hanya akan mendapat tambahan poin 25.

Hal ini berarti para pebalap yunior akan mendapat super licence secara lebih cepat jika mampu berprestasi di kejuaraan F2.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P