Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2017 - 7 Fakta Menarik Seputar Pertandingan Final Jepang Terbuka 2017, Salah Satunya Kemenangan Paling Cepat Ditorehkan Wakil Indonesia

By Susi Lestari - Minggu, 24 September 2017 | 17:56 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamulyo, berpose setelah menjuarai turnamen Jepang Terbuka 2017, di Tokyo Metropolitano Gymnasium, Minggu (24/9/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Turnamen Japan Open Superseries 2017 yang digelar di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang, resmi berakhir pada Minggu (24/9/2017).

Di hari terakhir Japan Open Superseries 2017, telah sukses dihelat lima pertandingan final di sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.

Setelah laga puncak digelar, muncul nama-nama para juara.

Tidak hanya muncul para juara Jepang Terbuka 2017, tetapi sejumlah fakta menarik sepanjang pertanding final.

Dilansir BolaSport.com dari Tournament Software, berikut adalah tujuh fakta menarik seputar pertandingan Jepang terbuka 2017.

1. Carolina Marin Mendapat Tiket Final Secara Cuma-cuma

Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, mendapat tiket untuk melaju ke babak final secara cuma-cuma.

Hal ini terjadi lantaran pesaing Marin di semifinal, Nozomi Okuhara (Jepang) menyatakan mundur setelah mengalami cedera.


Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin (kiri), berpose dengan medali dan trofi juara turnamen Jepang Terbuka 2017 setelah mengalahkan He Bingjiao (China) pada laga final dengan skor 23-21, 21-12.(TORU YAMANAKA/AFP PHOTO)


2. Hanya Ada Unggulan Satu yang Berhasil Tembus ke Babak Final

Di final Jepang Terbuka 2017, hanya ada satu pemain unggulan pertama yang lolos.

Unggulan satu yang lolos tersebut terdapat di sektor ganda putri, yakni pasangan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dari Jepang.


Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi saat bertanding di babak perempat final Jepang Terbuka 2017, Jumat (24/9/2017).(JAPAN OPEN 2017)

3. Dua Juara Bertahan Harus Puas Menjadi Runner Up

Ada dua juara Jepang Terbuka 2016 yang melaju ke babak final Jepang Terbuka 2017.

Dua juara bertahan tersebut adalah Lee Chong Wei di sektor tunggal putra, dan He Bingjiao di sektor tunggal putra.

Tampil di final dan berniat mempertahankan gelar juara tahun lalu, nyatanya keduanya malah mengalami kegagalan dan puas berada di posisi runner up setelah dikalahkan lawannya masing-masing.

He Bingjiao dikalahkan Carolina Marin, sementara Lee Chong Wei ditundukkan Viktor Axelsen.


Lee Chong Wei tampil pada turnamen Jepang Terbuka 2017 di Tokyo Metropolitan Gymnastium.(BWF)

4. Hanya Ada Satu Pertandingan yang Berlangsung Rubber

Pada pertandingan final, digelar laga lima sektor.

Di antara lima sektor yang dipertandingkan, empat sektor hanya menyuguhkan pertandingan straight game (dua game) dan satu sektor menyuguhkan pertandingan rubber game (tiga game).

Sektor yang menyajikan pertandingan rubber game adalah tunggal putra yang mempertemukan Viktor Axelsen (Denmark) dengan Lee Chong Wei (Malaysia).


Viktor Axelsen berhasil menjadi juara Japan Open Superseries di sektor tunggal putra setelah mengalahkan Lee Chong Wei dengan skor 21-14, 19-21, 21-14. (Kompas TV)

5. Kemenangan Paling Cepat Ditorehkan Wakil Indonesia

Selain pertandingan paling lama, terdapat pulang pertandingan paling cepat.

Pertandingan paling cepat dalam laga final Jepang Terbuka 2017 ditorehkan sektor ganda putra.

Finalis partai puncak ganda putra adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) melawan Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang).

Marcus/Kevin hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk meraih kemenangan.


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamulyo, berpose setelah menjuarai turnamen Jepang Terbuka 2017, di Tokyo Metropolitano Gymnasium, Minggu (24/9/2017).(BADMINTON INDONESIA)

6. Sektor Tunggal Putra Menjadi Pertandingan Paling Lama

Pertandingan tunggal putra yang mempertemukan Lee Chong Wei dan Viktor Axelsen menghabiskan waktu paling lama yakni 1 jam 15 menit.


Viktor Axelsen berhasil menjadi juara Japan Open Superseries di sektor tunggal putra setelah mengalahkan Lee Chong Wei dengan skor 21-14, 19-21, 21-14. (Kompas TV)

7. Lima Pemenang Berasal dari Negera yang Berbeda-beda

Lima pemenang Jepang Terbuka 2017 berasal dari negara yang berbeda-beda.

Di sektor tunggal putra ada Viktor Axelsen yang berasal dari Denmark.

Sementara itu, di sektor tunggal putri ada Carolina Marin yang berasal dari Spanyol.

Indonesia berhasil mengunci gelar di sektor ganda putra lewat Marcus/Kevin.

Sedangkan di sektor ganda putri ada pasangan tuan rumah Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.

Di sektor terakhir, ganda campuran, ada pasangan asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P