Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim Eropa sekali lagi menunjukkan dominasi mereka dengan memenangi dua pertandingan pertama melalui aksi Federer dan Nadal. Tambahan 4 poin ini membawa Tim Eropa unggul 7-1.
Tim Dunia kemudian menipiskan selisih skor menjadi 3-7 setelah Kyrgios mengalahkan Berdych pada partai ketujuh.
Namun, hal itu tidak berlanjut ke partai berikutnya. Tim Eropa yang menurunkan duet idaman Federer/Nadal berhasil memperlebar jarak skor menjadi 9-3 melalui kemenangan atas Sam Querrey (AS)/Sock, 6-4, 1-6, 10-5.
Pada hari ketiga, setiap laga yang dimainkan bernilai 3 poin. Hal tersebut tidak disia-siakan oleh Tim Dunia.
Mereka langsung menipiskan selisih skor menjadi 6-9 setelah duet Sock/John Isner (AS) mengalahkan Berdych/Cilic, 7-6(5), 7-6(6).
Duel antara Tim Eropa dan Tim Dunia semakin panas setelah masing-masing wakil mereka mampu meraih kemenangan. Zverev mengalahkan Querrey, sedangkan Isner, di luar dugaan, mampu menundukkan Nadal.
Sampai partai ke-11 selesai, Tim Eropa unggul 12-9 atas Tim Dunia.
Tim Dunia berpeluang menyamakan skor saat Kyrgios berhasil unggul satu set dan meraih match point atas Federer. Namun, kematangan mental bertanding Federer masih belum bisa dilewati Kyrgios.
Pada akhir laga, justru Federer yang tampil sebagai pemenang dan memastikan Tim Eropa menjuarai Laver Cup untuk kali pertama.