Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Di Antara Gelaran BWF World Superseries Premier, Indonesia Berikan Hadiah Terbesar!)
Indonesia masih berpeluang untuk menambah gelar superseries, bahkan bisa menyalip China pada tahun 2017.
Mengingat, Indonesia memiliki sejarah bagus pada empat gelaran superseries tersisa dan ajang final superseries di Dubai.
Indonesia punya target tinggi setelah tanpa gelar di dua seri Eropa, Denmark Terbuka dan Prancis Terbuka, sejak tahun 2015.
Performa apik Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang lolos dua final pada gelaran superseries di bulan september bisa jadi motivasi tersendiri saat tur Eropa.
(Baca Juga: Final Japan Open 2017 - Puasa Gelar 5 Bulan, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Kibarkan Merah Putih di Tokyo)
Belum lagi, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kemungkinan melakukan comeback di turnamen yang sama setelah menjadi juara dunia.
Indonesia juga berpeluang mempertahankan gelar juara di China Terbuka dan Hong Kong Terbuka yang digelar pada November 2017.
Kesempatan ini semakin lebar ditambah dengan patahnya dominasi China di Superseries yang hanya mendapat satu-dua gelar sejak All England 2017.
Tim | ENG | IND | MAS | SIN | INA | AUS | KOR | JPN | Total | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
China | 1 | 1 | 2 | 1 | 2 | 1 | 1 | 1 | 10 | |||||
Indonesia | 1 | 1 | 1 | 1 | 2 | 1 | 7 | |||||||
Jepang | 1 | 1 | 1 | 3 | 1 | 7 | ||||||||
Denmark | 1 | 2 | 1 | 1 | 5 | |||||||||
India | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 5 |