Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persaingan antar-negara dalam memperoleh gelar superseries di tahun 2017 terlihat cukup ketat hingga gelaran Jepang Terbuka yang usai pada Minggu (24/9/2017).
Sejak 2014-2016, China tampil mendominasi dengan mengumpulkan cukup banyak gelar dalam satu tahun.
Pada tahun 2016 misalnya, China berhasil mencuri 33 gelar dari 13 turnamen superseries, superseries premier, hingga gelaran final superseries.
Pada posisi kedua, Korea kalah telak dengan hanya mengumpukan 7 gelar sepanjang tahun.
(Baca Juga: Raihan Indonesia di 7 Gelaran Superseries 2017 Jadi yang Terbaik dalam 4 Tahun Terakhir, Ini Buktinya!)
Namun, di tahun 2017, raihan gelar superseries terlihat cukup ketat, terutama diantara beberapa negara.
China masih berada di puncak dengan 10 gelar juara dalam delapan turnamen superseries yang telah digelar.
Namun, Indonesia dan Jepang menempel di posisi kedua perolehan dengan raihan 7 gelar di delapan turnamen.
Denmark dan India pun mencatatkan hasil yang cukup baik dengan sama-sama mengumpulkan 5 gelar juara superseries.
(Baca Juga: Di Antara Gelaran BWF World Superseries Premier, Indonesia Berikan Hadiah Terbesar!)
Indonesia masih berpeluang untuk menambah gelar superseries, bahkan bisa menyalip China pada tahun 2017.
Mengingat, Indonesia memiliki sejarah bagus pada empat gelaran superseries tersisa dan ajang final superseries di Dubai.
Indonesia punya target tinggi setelah tanpa gelar di dua seri Eropa, Denmark Terbuka dan Prancis Terbuka, sejak tahun 2015.
Performa apik Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang lolos dua final pada gelaran superseries di bulan september bisa jadi motivasi tersendiri saat tur Eropa.
(Baca Juga: Final Japan Open 2017 - Puasa Gelar 5 Bulan, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Kibarkan Merah Putih di Tokyo)
Belum lagi, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kemungkinan melakukan comeback di turnamen yang sama setelah menjadi juara dunia.
Indonesia juga berpeluang mempertahankan gelar juara di China Terbuka dan Hong Kong Terbuka yang digelar pada November 2017.
Kesempatan ini semakin lebar ditambah dengan patahnya dominasi China di Superseries yang hanya mendapat satu-dua gelar sejak All England 2017.
Tim | ENG | IND | MAS | SIN | INA | AUS | KOR | JPN | Total | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
China | 1 | 1 | 2 | 1 | 2 | 1 | 1 | 1 | 10 | |||||
Indonesia | 1 | 1 | 1 | 1 | 2 | 1 | 7 | |||||||
Jepang | 1 | 1 | 1 | 3 | 1 | 7 | ||||||||
Denmark | 1 | 2 | 1 | 1 | 5 | |||||||||
India | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 5 |