3. Sigit Budiarto/Candra Wijaya
Pasangan ganda putra Indonesia, Candra Wijaya (kiri atas) dan Sigit Budiarto (kanan atas), saat menghadapi Jens Eriksen/Martin Lundgaarrd Hansen (Denmark) pada babak semifinal Piala Thomas 2002, di Guangzhou, China, 16 Mei 2002. Candra/Sigit menang 7-1, 7-2, 6-8, 7-4 untuk membawa Indonesia unggul 2-0.(PETER PARKS/AFP PHOTO) Candra Wijaya kembali mencatatkan nama di juara All England 2003 ketika berpasangan dengan Sigit Budiarto.
4. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan saat upacara pengalungan medali juara dunia 2015 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8/2015).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET) Pada 11 tahun kemudian, Herry IP kembali menciptakan ganda putra dunia melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Selain menjuarai Kejuaraan Dunia 2013 dan 2015, Ahsan/Hendra juga menyabet gelar All England 2014.
5. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo
Selebrasi kemenangan pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo setelah mengalahkan Li Junhui/Liu Yuchen (China) pada laga final All England 2017 di Birmingham, Inggris, Minggu (12/3/2017). Marcus/Kevin juara usai mencetak kemenangan 21-19, 21-14.(NAFIELAH M/PBSI) The Minions alias Marcus/Kevin menjadi ganda putra teranyar yang sukses dipoleh Herry IP.
Marcus/Kevin sukses merebut All England 2017 dan beru saja menjadi juara di Jepang Terbuka 2017 pada Minggu (24/9/2017).