Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada dua turnamen tersebut, langkah Tontowi/Liliyana tak pernah lebih dari babak kesatu.
Pasangan ganda campuran berperingkat keempat dunia itu masih punya peluang meraih gelar pada dua turnamen superseries tersisa, Prancis Terbuka dan Hong Kong Terbuka.
"Kalau lihat catatan sih, Prancis lebih bersahabat buat saya. Saya sudah dua kali juara di sana. Sama Nova (Widianto) pernah, sama Owi (Tontowi) juga sudah," kata Liliyana.
Liliyana tercatat dua kali menaiki podium kampiun Prancis Terbuka yakni pada 2009 dan 2014.
Pada 2009, Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto memenangi perang saudara atas Hendra Aprida Gunawan/Vita Marissa (21-7, 21-7), sementara pada 2014, Liliyana bersama Tontowi mengalahkan pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock (21-9, 21-16).