Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kidambi meraih gelar pertamanya di turnamen superseries pada China Terbuka 2014 dengan mengalahkan Lin Dan (China). Titel kedua dia dapat pada India Terbuka 2015 (mengalahkan Viktor Axelsen dari Denmark).
Gelar pada Prancis Terbuka yang diraih pada 29 Oktober lalu, mengantar Kidambi ke peringkat kedua dunia dalam daftar peringkat baru yang dirilis Kamis (2/11/2017).
"Terus terang saya tidak terlalu memikirkan soal ranking. Saya sudah melakukan yang terbaik dalam delapan hingga 10 bulan terakhir. Saya ingin terus mengikuti turnamen dan menikmati setiap pertandingan," ujar Kidambi.
Kidambi juga berpeluang mencapai peringkat satu dunia jika menjuarai China Terbuka yang digelar 14-19 November mendatang.
"Jika Anda melakukan yang terbaik, ranking akan mengikuti dan saya tidak mau peringkat saya menurun. Saya ingin bermain baik di setiap turnamen," ujar Kidambi.
(Baca Juga: Liliyana Natsir dan Ironi Sang Grand Master Catur Indonesia)
Kidambi kini juga tercatat sejajar dengan para pebulu tangkis legendaris yakni Chen Long (China), Lin Dan, dan Lee Chong Wei, sebagai pemain tunggal putra yang mampu meraih empat titel superseries dalam satu tahun.
Kidambi bisa menambah koleksi gelar superseriesnya pada sisa tiga turnamen level itu, China Terbuka, Hong Kong Terbuka, dan BWF Superseries Finals.
Sebelumnya, dia dijadwalkan mengikuti kompetisi tingkat nasional pada pekan kedua November.