Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya mengingat kembali momen tembakan kemenangan saya saat melawan New Orleans Pelicans pada musim pertama," tutur Lillard.
"Saya membukukan catatan tembakan yang buruk, tetapi saya berhasil mengubahnya di akhir laga. Hal itulah yang menjadi momen penting. Malam ini pun tidak ada bedanya," kata Lillard lagi.
(Baca juga: Gelar Rapat Penting, Cleveland Cavaliers Siap Bangkit pada Bulan November)
Blazers tampil impresif sejak tip-off dilakukan.
Skuat asuhan Terry Stotts memimpin 41-25 pada akhir kuarter kesatu.
Lakers berupaya membalikkan keadaan, tetapi upaya Lonzo Ball dkk cuma bisa menipiskan defisit poin menjadi empat (62-66).
Duel antara Blazers dan Lakers kemudian berjalan sengit pada dua kuarter terakhir.
Kedua tim bergantian mendulang poin.
Namun, pada akhirnya, tembakan tiga angka Lillard menjadi pembeda.
Blazers memulangkan tamu mereka dengan kekalahan.
Dari laga lain, San Antonio Spurs justru dipermalukan tamu mereka, Golden State Warriors.
Juara bertahan NBA itu mengalahkan Spurs dengan skor 112-92.