Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2017 - Sebuah Antiklimaks dari Perjalanan Greysia Polii/Apriyani Rahayu

By Susi Lestari - Rabu, 15 November 2017 | 13:53 WIB
Greysia Polii (kiri) dan Apriyani Rahayu saat melawan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark) di babak pertama French Open 2017 pada Rabu (23/10/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Jika di gim kedua, Greysia/Apriyani tidak bisa keluar dari tekanan Kim/Lee, di gim ketiga justru pertandingan berlangsung ketat.

Angka keduanya terus berkejaran.

Bermain ketat di gim ketiga, Greysia/Apriyani berhasil mencuri match poin terlebih dahulu pada interval poin 20-17.

Sayangnya, saat kemenangan sudah ada di depan mata, Greysia/Apriyani kecurian poin 3 berturut-turut hingga kedudukan menjadi 20-20.

Gim penentu pun berakhir dengan skor 23-21 untuk keunggulan Kim/Lee.

Kekalahan Greysia/Apriyani pada babak pertama China Open 2017 seolah menjadi antiklimaks perjalanan keduanya.

Sebelumnya, ganda putri Indonesia yang baru dipasangkan pada Mei 2017 lalu ini berhasil menjuarai French Open 2017 yang digelar di Paris, Prancis, 24-29 Oktober 2017.

Setelah berhasil meraih podium puncak turnamen Super Series untuk pertama kalinya bulan lalu, Greysia/Apriyani harus bersabar karena angkat koper lebih dahulu di turnamen China Open 2017

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P