Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skor di atas bertahan cukup lama sebelum tim tamu berhasil mencetak sepuluh angka beruntun dan membuat laga menjadi imbang 68-68.
Kejadian tersebut memaksa pelatih CLS Knights Indonesia, Koko Nugroho, mengambil time out untuk memutus momentum tim tamu.
(BACA JUGA : Hasil UFC 218 - Max Holloway Berhasil Pertahankan Gelar dari Ancaman Jose Aldo)
Usai time out, kedua tim kembali saling balas poin hingga akhirnya tembakan tiga angka Freddie Goldstein membuat tim tuan rumah unggul 75-72 saat pertandingan menyisakan beberapa detik.
Freddie Goldstein​ ignited an eruption of cheers at GOR CLS Kertajaya with his go-ahead three-point shot at the tail end of Q4.
— ABL (@aseanbasketball) December 3, 2017
Though it would not eventually lead to a win, it displayed the passion and energy of the @CLSKnights crowd!#ABL8#MakeHistory pic.twitter.com/lja8xr6HPC
Namun tim tamu sukses mendapatkan tiga kesempatan tembakan bebas setelah Christian Hardinger yang berusaha melakukan three point dilanggar oleh pemain CLS Knights, Evan Brock.
Christian Hardinger pun berhasil mengonversi ketiga kesempatan tersebut menjadi poin dan membuat pertandingan imbang 75-75 dan harus dilanjutkan ke babak overtime.
ICE IN HIS VEINS.@cstandhardinger drops three crucial free-throws to force an overtime session.#ABL8#MakeHistory pic.twitter.com/wQI7VURYzH
— ABL (@aseanbasketball) December 3, 2017
Momentum seakan berpihak kepada Hong Kong Eastern pada saat pertandingan memasuki babak tambahan selama lima menit.
Beberapa kali peluang yang didapat CLS Knights selalu gagal menghasilkan poin, sedangkan tim tamu beberapa kali berhasil mencatatkan angka.
CLS Knights Indonesia pun harus mengakui keunggulan Hong Kong Eastern dengan skor akhir 78-87.
Mario Wuysang dkk akan kembali beraksi di ABL 2017-2018 saat menjamu Singapore Slingers, Rabu (13/12/2017).