Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Awal tahun ini, saya berharap bisa sering melihat final ganda campuran sesama Indonesia dalam turnamen internasional, tetapi tidak terjadi," ujar Richard seperti dikutip BolaSport.com dari Harian Kompas (6/12/2017).
Prestasi Praveen/Debby terbilang kalah mentereng dari sang rekan, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pada tahun ini.
Owi/Butet sukses menyabet gelar Indonesia Open, French Open, dan menjadi juara dunia ganda campuran 2017.
(Baca Juga: Ganda Campuran Peraih Medali Perak Olimpiade Rio 2016 akan Reuni Tahun Depan)
Di sisi lain, Praveen/Debby hanya mendapat satu gelar sepanjang tahun 2017.
Keduanya hiatus selama 1,5 tahun setelah All England 2016 sebelum akhirnya menyabet gelar di Korea Open 2017.
Selamat datang rotasi ganda campuran Indonesia yang baru...
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on