Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Asian Games tinggal delapan bulan lagi loh, dan itu waktu yang singkat sekali untuk persiapan. Coba lihat saja negara lain seperti Singapura, tim renang inti mereka sedang TC di Australia sejak bulan lalu."
TC di luar negeri, khususnya di Amerika Serikat, dianggap penting oleh Siman karena banyak hal baru yang bisa dipelajari.
Dengan TC di luar negeri pula, kata Siman, para atlet bisa mendapatkan asupan makanan yang lebih baik dan bergizi.
"Program di luar negeri itu pasti lebih up to date. Klub saya, Millenium Aquatic, termasuk klub yang program latihannya up to date karena Koh Albert sering berangkat ikut pelatihan ke luar negeri," ujar Siman.
"Koh Albert itu berangkat ke luar negeri pakai biaya sendiri. Di sana dia bisa bertanya-tanya ke pelatih asing. Kalau nggak begitu, program di Millenium Aquatic nggak mungkin up to date," ucap dia.
(Baca juga: Tim Polo Air Putri Jabar Juarai Indonesia Open Aquatic Championship 2017)
Dalam kesempatan itu, Siman juga menyayangkan keputusan Pengurus Pusat Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PP PRSI) yang tak melanjutkan kerja sama dengan Grant Stoelwinder, pelatih renang asal Australia.
Grant Stoelwinder merupakan pelatih yang menangani Siman dkk menjelang ajang SEA Games Kuala Lumpur 2017 lalu.
"Saya sebenarnya sudah cocok sama Grant. Saya dilatih dia dari 2016," ujar Siman.
"Seharusnya Grant tetap dilanjutkan sampai Asian Games karena dia sudah susun programnya sejak 2016."