Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Praveen/Debby terpaksa mengakui keunggulan Tang/Tse melalui rubber game dengan skor 13-21, 21-14, 16-21.
Berbeda dengan hasil Praveen/Debby, Marcus/Kevin justru berhasil meraih kemenangan pertama.
Ditantang wakil Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, pasangan berjulukan The Minions tersebut memenangi laga dengan skor 21-6, 21-16.
3. Siapa Sangka, Selain Menang Perdana, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Juga Cetak Prestasi Ini
Selain meraih kemenangan, ternyata Marcus/Kevin membukukan rekor lain.
Di antara pertandingan yang digelar pada babak penyisihan, ternyata laga Marcus/Kevin versus duo Mads juga menjadi laga dengan durasi terpendek, 29 menit.
4. Li Junhui/Liu Yuchen Gagal Genapi Kemenangan Skuad China Kloter Pertama
Skuat China yang berlaga pada BWF Superseries Finals 2017 terdiri dari dua pasangan ganda putra, satu tunggal putra, dan satu pasangan ganda campuran.
Satu di antara wakil tersebut, Li Junhui/Liu Yuchen (ganda putra), gagal meraih kemenangan.
Mereka takluk dari Takeshi Kamura/Keigo Sonodo (Jepang) dengan skor 17-21, 17-21.
5. Sebuah Penghinaan Kalau Menyebut Motor Johann Zarco Lebih Bagus Dibanding Milik Valentino Rossi
Kesuksesan pebalap musim pertama alias rookie MotoGP, Johann Zarco, yang tampil konsisten pada musim ini memunculkan rumor kalau motornya lebih bagus dibandingan Rossi.
Rumor tersebut segera dibantah oleh menajer tim Monster Yamaha Tech3, Herve Poncharal.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on