Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dari kalian pasti jarang yang mengetahui siapa pencetus atau founding father dari kompetisi paralimpik dunia.
Paralimpik merupakan kompetisi yang diikuti oleh atlet difabel.
Di tahun 2018 ini Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018 yang akan digelar pada bulan Oktober mendatang.
Asian Para Games merupakan even terbesar bagi para atlet difabel di Asia.
Sejarah dari adanya paralimpik ini tercetus dari ide seorang dokter bernama Dr. Ludwig Guttman (1899-1980) yang bekerja di RS Stoke Mandeville, Inggris seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi Asian Para Games 2018.
Kompetisi ini mulanya digelar untuk mengembalikan asa percaya diri para tentara yang terluka dari medan perang di era perang dunia kedua.
(Baca Juga: Main Mobile Legends 24 Jam, Gamer asal Indonesia Jadi Trending Topic)
Ia memperkenalkan kegiatan fisik dan olahraga sebagai salah satu bagian rehabilitasi fisik, psikologis dan sosial para tentara yang terluka dari medan perang yang kebanyakan memiliki luka saraf tulang belakang.
Dr Guttman juga merupakan orang yang pertama kali menyelenggarakan kompetisi olahraga dengan kursi roda dengan panahan sebagai cabang olahraga pertama di kota Stoke Mandeville.
Secara kebetulan, kompetisi ini digelar bersamaan dengan pembukaan Olimpiade Musim Panas di London pada 28 Juli 1948 sekaligus menjadi tonggak awal Gerakan Paralimpik.
Empat tahun kemudian, atlet dari Inggris dan Belanda berkompetisi di gelaran kedua di kompetisi Stoke Mandeville Games, mengikuti Olimpiade yang digelar 4 tahun sekali.
Kompetisi ini merupakan visi dari Dr. Guttmann bahwa atlet difabel seharusnya diberikan kesempatan yang sama seperti atlet yang memiliki anggota tubuh yang lengkap di ajang kompetisi internasional dan mereka juga seharusnya dikenal di seluruh dunia lewat prestasi olahraganya.