Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
“Kami agak keteteran di awal. Tapi gim berjalan baik, dan tim bisa menyesuaikan dengan rencana permainan di kuarter selanjutnya,” tutur pelatih Pacific Caesar, Wukir Kencana.
Tapi, sepertinya peristiwa itu terjadi karena Waters demam panggung saja. Pada kuarter kedua, ia berhasil menciptakan poin dua kali lipat yakni 12 angka. Kuarter dua pun rampung dengan skor 43-25 untuk Pacific Caesar.
“Saya suka bagaimana cara Pacific Caesar bermain. Pokoknya saya berusaha tampil sebaik mungkin tanpa terus memantau statistik,” kata Waters.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan Pacific Caesar atas Siliwangi dengan 56-80. Baik Seagers mau pun Waters, keduanya sama-sama menyumbang 28 poin bagi tim berseragam hijau daun itu.
Namun, kali ini Seagers bisa dibilang tampil lebih baik dibanding Waters. Seagers berhasil menciptakan nilai efektifitas 42. Sementara Waters hanya berhasil mencapai nilai efektifitas sebesar 38.
“Ada chemistry yang belum terbangun antara saya dan tim. Tapi, saya yakin hal itu bisa diperbaiki seiring berjalannya musim,” kata Waters.
Dengan catatan dalam peristiwa itu, artinya saat ini Pacific Caesar punya dua pemain asing yang sama-sama bisa diandalkan. Bagi mereka, persaingan akan semakin ketat baik di internal tim maupun di liga basket paling bergengsi di Indonesia ini.
Saat ini, Pacific Caesar masih menduduki peringkat tiga klasemen Divisi Putih IBL 2018 dengan total poin 13. Peringkat satu masih dihuni Pelita Jaya dengan total poin 16. Sedangkan posisi dua dihuni Stapac Jakarta dengan total poin 13 juga.
Dalam dua hari ke depan, Sabtu dan Minggu (20 hingga 21Januari), Pacific Caesar akan menjamu Bima Perkasa Yogyakarta dan Stapac Jakarta di Seri V Surabaya IBL 2018.