Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tahun ini, Istora yang kembali menjadi venue bagi turnamen bulu tangkis prestisius di Tanah Air, lagi-lagi tak ramah bagi para wakil tuan rumah.
Beberapa pemain andalan Indonesia, yakni pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Angga Pratama serta dua pemain tunggal putra Ihsan Maulana Mustofa dan Jonatan Christie sudah gugur pada babak pertama.
Jonatan yang memiliki banyak pengemar di Indonesia seakan tidak mampu mengatasi perlawanan wakil Korea Selatan, Son Wan-ho.
Pemain yang akrab disapa Jojo itu kalah dua gim langsung (21-15, 21-10).
Kondisi ini membuat banyak pihak beranggapan bahwa Istora menjadi tempat yang angket bagi atlet-atlet tuan rumah.
(Baca Juga: Australian Open 2018 - Tembus Semifinal, Angelique Kerber Antusias Tantang Simona Halep)
Namun, anggapan tersebut langsung dibantah oleh Jonatan seusai laga menghadapi Son Wan-ho.
"Mungkin setiap atlet Indonesia tidak pernah menilai bahwa Istora adalah tempat yang angker. Namun, karena bermain di kandang sendiri dan memiliki keinginan untuk menang lebih besar, mungkin hal ini yang menjadi blunder," ucap Jonatan.
"Saya pribadi juga tidak pernah memiliki ketakutan tersendiri bermain di Istora, tetapi karena keinginan menang yang terlalu besar itu yang membuat saya sering lupa dengan strategi dan pola bermain," tutur Jonatan Christie lagi.