Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Indonesia Masters 2018 yang semakin panas ternyata juga memacu semangat pembaca untuk berburu berita bulu tangkis.
Deretan berita terpopuler kanal Olimpik BolaSport.com dikuasai oleh Indonesia Masters 2018 selama beberapa hari.
Selain itu, ada juga berita tentang Valentino Rossi dan kasus pelecehan seksual yang menimpa mantan tim dokter senam Amerika.
(Baca Juga: Salah Satu Tim F1 Siap Ganti Nama karena Dianggap Tidak Menjual)
Berikut ini 5 berita terpopuler Olimpik BolaSport.com sepanjang Kamis (25/1/2018):
1. Indonesia Masters 2018 - Sempat Tertinggal,Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Justru Mampu Menang Cepat
Tampaknya hanya soal waktu bagi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk meraih kemenangan pada babak kedua Indonesia Masters 2018, Kamis (25/1/2018).
Istora Senayan, Jakarta menjadi saksi bagaimana poin-poin awal belum tentu akan menandai hasil akhir.
Duel antara sesama wakil Indonesia terjadi saat Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo bertemu Rian Agung Saputro/Hendra Setiawan pada babak 16 besar Indonesia Masters 2018, Kamis (25/1/2018).
Namun, langkah Rian Agung Saputro/Hendra Setiawan terhenti di angka 16 setelah Marcus/Kevin mencetak lima poin beruntun.
3. Indonesia Masters 2018 - Carolina Marin Terpukau dengan Warna Bangku Istora Senayan
Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol, Carolina Marin, mengakui bahwa Istora Senayan yang baru lebih berwarna.
Menurut Marin, warna merah yang ada di pinggir lapangan Istora sangat cantik ditambah dengan warna bangku yang kalem, membuat penampilan venue tersebut sempurna.
4. Bos Yamaha: Kami Sudah Berbicara dengan Valentino Rossi
Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli mengatakan bahwa pihaknya sudah memulai negosiasi dengan Valentino Rossi.
Meski demikian, Rossi belum mengambil keputusan perhihal masa depannya bersama pabrikan Iwata tersebut.
(Baca Juga: Target Besar Dimas Ekky pada CEV Moto2 European Championship 2018)
5. Lakukan Pelecehan Seksual, Mantan Dokter Tim Senam Amerika Serikat Terancam Kurungan 175 Tahun
Seorang pria bernama Larry Nassar harus menerima konsekuensi atas perbuatan yang telah dilakukan selama ini.
Larry Nassar yang merupakan mantan dokter tim senam Amerika Serikat dijatuhi hukuman kurungan penjara selama 40 hingga 175 tahun.