Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penggunaan kursi single ini membuat pengunjung bisa duduk nyaman tanpa takut kehilangan tepat duduk, meski hal ini belum diterapkan di Indonesia Masters 2018.
Hanya ada petunjuk bahwa pengunjung boleh memasuki arena Istora melalui berdasarkan kategori tiket yang dibeli.
Namun, penggunaan kursi single ini juga berdampak kepada menurunnya jumlah kapasitas Istora yang sebelumnya bisa menampung 10.000 orang, kini hanya 7.120 saja.
"Cukup nyaman karena sekarang sudah menggunakan kursi sepert ini. Namun, suasana pendukung di Istora menjadi terlihat lebih sepi dan tidak akan seriuh dulu lagi," ucap Franciskus, salah satu penonton Indonesia Masters 2018.
(Baca juga: Indonesia Masters 2018 - Nikmatnya Berwisata Kuliner di Istora Senayan)
Arena bertanding Istora juga kini dilengkapi dengan lampu berteknologi Light Emitting Diode (LED) yang hemat listrik dan tidak panas bagi pemain.
Selain itu, sistem pencahayaan tersebut juga dilengkapi dengan teknologi yang memungkinkan pengelola untuk menaik-turunkan posisi lampu hingga ketinggian 12 meter.
Sedangkan mengenai pendingin ruangan, Istora kini dilengkapi dengan air handling unit (AHU) yang membuat suhuudara bisa tetap terjaga tanpa mengganggu laju shuttlecock ketika menggelar pertandingan bulu tangkis.
Meski demikian, hingga saat ini masih banyak atlet yang kesulitan untuk beradaptasi dengan hembusan angin yang ada di dalam Istora.