Wujudkan Komitmen terhadap eSports, YAMISOK Dukung XCN Reborn!

Counter Strike : Global Offensive

Mundurnya Ferdi, pada tahun 2012, menandai masa vakum XCN Gaming di scene Counter-Strike Tanah Air.

Hingga akhir tahun 2017, XCN Gaming terbentuk kembali dengan bermaterikan gabungan pemain senior-junior.

Kombinasi ini cukup mumpuni, di mana XCN Gaming berulang kali berhasil mengalahkan tim-tim besar.

Kiprah terakhir XCN Gaming adalah lolos ke Grand Final Indonesian Qualifier WESG 2017, tetapi langkahnya terhenti oleh tim yang sedang berada di puncak, “Recca Esports”.

 

Congratulations kepada para team pemenang Yamisok Open Beta Tournament Dota 2 minggu ini ^^ . 1st place > Azure (Rp3.000.000,-) 2nd place > Easy (Rp1.500.000,-) 3rd place > Friendship O.A (Rp500.000,-) . Hadiah akan diberikan dalam bentuk Yamisok Coin dan dapat diredeem menjadi uang tunai dalam proses 2 hari kerja. . Team yang menang diharapkan untuk mengirimkan biodata lengkap dengan direct message pada kami segera, dengan format : Nama team Alamat lengkap Nomor handphone Alamat email Nomor rekening Nama rekening bank dan cabang rekening dibuat Terimakasih atas partisipasi dan keseruannya tadi malam. . Happy weekend! . . #yamisok #imagamer #esports #dota2 #dota2indonesia #overwatch #lol #pubg #tekken7 #mobilelegends #event #infoevent #indonesia #tournament #turney

A post shared by Yamisok.com (@yamisok) on Jan 26, 2018 at 8:09pm PST

CrossFire

Seolah ingin menunjukkan dominasi di game FPS, prestasi divisi CrossFire pun tidak kalah mengilap dibandingkan Counter-Strike.

XCN seolah menjadi langganan wakil Indonesia di kompetisi internasional.

Tim yang sekarang dikomandoi “KuRN” ini seolah tidak memiliki pesaing di kompetisi lokal saat ini.

Puluhan trofi sukses diraih XCN Gaming yang selalu tampil solid di setiap permainan.