Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di partai kedua, Indonesia mampu menggandakan keunggulan setelah Mohammad Ahsan/Angga Pratama sukses mengalahkan Chung Eui-seok/Seo Seung-jae, dengan skor 21-8, 21-10.
Korea Selatan mampu menipiskan jarak ketertinggalan di partai ketiga setelah Jeon Hyeok-jin menyudahi perlawanan Ihsan Maulana Mustofa, dengan skor 21-17, 21-16.
Baru pada partai keempat, Korea Selatan menyamakan kedudukan usai Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro kalah rubber game dari Choi Solgyu/Kim Dukyoung dengan skor 21-11, 18-21, 19-21.
Firman Abdul Kholik tampil sebagai penyelamat Indonesia lewat perjuangan yang sangat dramatis saat menantang Lee Dong-keun.
Sempat tertinggal 14-20 pada gim ketiga, Firman sanggup menunjukkan mental pantang menyerah dan akhirnya meraih kemenangan setelah menciptakan delapan poin beruntun.
Di partai kelima yang juga partai penentuan, Firman akhirnya meraih kemenangan atas Lee dengan skor 22-20, 11-21, 22-20.
2. Satu Pemain Dapat Kartu Merah
Semifinal antara Firman dan Lee yang sangat mendebarkan karena sebagai penentuan sempat diwarnai berbagai insiden.
Saat winning point pada kedudukan 21-20 untuk keunggulan Firman, tim Korea Selatan mengira Lee mampu menyamakan kedudukan menjadi 21-21.
Namun, satu poin justru diberikan kepada Firman hingga kedudukan menjadi 22-20.