Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seusai jeda, laga berjalan semakin menarik.
Kedua tim yang sama-sama tidak mau kalah terus memberi hiburan kepada ribuan penonton yang memadati Staples Center melalui sejumlah aksi dunk, lay-up, maupun tembakan tiga angka.
Kuarter ketiga pun berakhir dengan skor 112-109 untuk keunggulan Tim Stephen.
Terus berada dalam posisi tertinggal memaksa Tim LeBron bermain lebih agresif lagi pada kuarter keempat.
Tak hanya itu, pertahanan Tim LeBron yang rapat dan disiplin juga berkali-kali menyulitkan Tim Stephen untuk mencetak poin.
Momentum kebangkitan bagi Tim LeBron akhirnya muncul ketika laga kuarter keempat tersisa 2 menit.
Melalui tembakan tiga angka yang dilepas James, skor pun berubah imbang 144-144.
Setelah itu, Tim LeBron berbalik unggul 148-145.
Tim Stephen sebetulnya masih punya peluang menyamakan skor melalui ball possesion terakhir yang mereka miliki.
Akan tetapi, pertahanan rapat yang diterapkan Tim LeBron sukses mengunci pergerakan Curry.
Curry yang didaulat sebagai eksekutor tembakan tiga angka terakhir pun gagal melepaskan tembakan setelah dijaga double-team hingga waktu habis.
Keunggulan tiga poin Tim LeBron pun tak berubah.