Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat ini, dua pemain bulu tangkis Malaysia yang belum diketahui identitasnya tengah mempersiapkan diri untuk menjalani sidang pertanggung jawaban.
Persidangan akan digelar BWF di Singapura, 26-27 Februari 2018.
Isu ini bukan yang pertama kali terjadi di Malaysia.
Sebelumnya, pada tahun 2014, Malaysia juga pernah digegerkan dengan kasus serupa.
Saat itu, dua pemain Denmark, Hans-Kristian Vittinghus dan Kim Astrup Sorensen mengklaim bahwa seorang bandar Malaysia telah mendekati mereka untuk melakukan pengaturan skor selama Jepang Open 2014.
Hal tersebut segera dilaporkan Vittinghus dan Sorensen ke BWF.
Selanjutnya, BWF melaporkannya ke kepolisian Malaysia dan kasus tersebut akhirnya diselidiki oleh Komisi Malaysia Anti Korupsi (MACC).