Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menariknya, nomine penghargaan pemain terbaik IBL ini juga diisi oleh si anak hilang, Xaverius Prawiro (Pelita Jaya Jakarta).
Pria yang akrab disapa Ius ini akan bersaing dengan Respati Ragil (Pelita Jaya), Arki Dikania Wisnu (Satria Muda), dan Nuke Tri Saputra (Pacific Caesar).
Julukan si anak hilang rasanya patut disematkan pada pemain 31 tahun ini karena kembali berkiprah di basket Tanah Air setelah sebelumnya menjalani masa pensiun selama 2 tahun.
Xaverius Prawiro pun terhitung sukses saat menjalani comeback-nya kali ini dengan sukses mencetak 10,82 poin per game, 2,76 assist per game, dan 2,18 rebound per game.
Bahkan berkat penampilan apiknya, Xaverius Prawiro terpilih dalam laga All Star IBL dan juga dipanggil untuk memperkuat timnas Indonesia pada ajang test event Asian Games 2018 yang berlangsung Februari lalu.
Nominasi MVP IBL 2017/2018 ini seakan semakin memperjelas bahwa seorang Xaverius Prawiro berhasil melakukan comeback dan masih belum habis.
Berikut ini daftar lengkap nominasi penghargaan individu IBL musim 2017/2018
1. Most Valuable Player IBL 2017/2018
Xaverius Prawiro (Pelita Jaya)
Arki Dikania Wisnu (Satria Muda)
Respati Ragil Pamungkas (Pelita Jaya)
Nuke Tri Saputra (Pacific Caesar)
2. Coach of The Year IBL 2017/2018
Johannis Winar (Pelita Jaya)
Kencana Wukir (Pacific Caesar)
Raoul Miguel (Bima Perkasa)
3. Best Foreign Player IBL 2017/2018
David Seagers (Pacific Caesar)
Keenan Palmore (Hangtuah Sumsel)
Dior Lowhorn (Satria Muda)
Wayne Bradford (Pelita Jaya)
4. Defensive Player of The Year IBL 2017/2018
Jontaveous Sulton (Satya Wacana)
Chester Jarell Giles (Pelita Jaya)
Emilio Parks (Bima Perkasa)
5. Sixthman of The Year IBL 2017/2018
Andakara Prastawa (Stapac Jakarta)
Adhi Pratama (Pelita Jaya)
Riony Rahangmetan (Satya Wacana)
6. Most Improved Player IBL 2017/2018
Surliyadin (Garuda Bandung)
Nuke Tri Saputra (Pacific Caesar)
Yanuar Priasmoro (Bima Perkasa)
7. Rookie of The Year IBL 2017/2018
Abraham Wenas (Hangtuah Sumsel)
Henry Lakay (Satya Wacana)
Freddy Bachtiar (Siliwangi Bandung)