Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Temuan Badan Anti Doping Inggris Jadi Pukulan bagi Kasus Chris Froome

By Delia Mustikasari - Kamis, 1 Maret 2018 | 20:42 WIB
Pebalap sepeda juara Tour de France tiga kali asal Inggris, Chris Froome, saat menjalani turnamen balap sepeda Herald Sun Tour bersama Team Sky di Melbourne, Australia, 1 Februari 2017. (MAL FAIRCLOUGH/AFP PHOTO)

Akan tetapi, beberapa pebalap sepeda malah memiliki kadar salbutamol yang melebihi standar WADA. Hasilnya, para pebalap sepeda ini mendapatkan hukuman tak boleh berkompetisi.

Manajer Tim Sky Dave Brailsford berpendapat bahwa peraturan WADA berkaitan dengan seberapa banyak salbutamol yang digunakan.

(Baca juga: Vietnam, Miami, dan Argentina Diprediksi Jadi Tuan Rumah Formula 1 2019)

Dia menekankan bahwa Froome tidak terlalu sering menggunakan inhaler-nya.

Froome saat ini masih terus menunggu perkembangan kasusnya, sementara UCI (Federasi Balap Sepeda Internasional) menolak mengonfirmasi laporan kasus tersebut agar dapat diajukan ke pengadilan Anti Doping UCI.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P