Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun tuan rumah akhirnya mampu unggul sementara 50-42.
Keunggulan Saigon Heat tak terlepas dari beberapa kesalahan alias turnover yang dilakukan para pemain CLS Knights sehingga membuahkan 13 angka untuk lawan.
Adapun, Saigon Heat konsisten mengandalkan Esho sebagai mesin pencetak angka, serta Morgan selaku penembak jitu.
Kedua pemain tersebut bergantian mencetak angka dan menjaga margin keunggulan Saigon Heat pada kuarter ketiga dengan selisih 20 poin (84-64).
(Baca juga: Skuat Timnas Basket Putra Indonesia di Asian Games 2018 Masih Misteri hingga IBL dan ABL Usai)
Unggul jauh pada kuarter ketiga, Saigon Heat tidak mengendurkan pola serangan pada kuarter terakhir karena masih mengandalkan Esho, Akeem Scott, dan Michael Kurtiz Williams.
Sementara itu, CLS Knights terus melakukan rotasi dengan mencadangkan sejumlah pemain utama.
Hasilnya, 30 angka berhasil dicetak kembali oleh Saigon Heat.
Adapun para pemain CLS Knights hanya mampu mencetak 22 angka tambahan hingga kuarter keempat selesai.