Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

German Open 2018 - Aturan Servis 115 Cm Kembali Makan Korban, Kali Ini Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

By Any Hidayati - Sabtu, 10 Maret 2018 | 10:40 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengembalikan kok ke arah Jacco Arends/Selena Piek (Belanda) pada laga babak kedua Jerman Terbuka yang berlangsung di Innogy Sportshalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Kamis (8/3/2018). (BADMINTON INDONESIA)

(Baca Juga: Jelang German Open 2018, Duo Ganda Putra Jangkung Denmark Merasa Didiskriminasi)


Pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, mengembalikan kok ke arah Cao Tong Wei/Yu Zheng (China) pada partai keempat Kejuaraan Beregu Asia 2018. Della/Rizki Menang 21-14, 19-21, 23-21 di Stadium Sultan Abdul Halim, Kamis (8/2/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Sebelum Praveen/Melati, pasangan ganda putri Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, juga menjadi korban servis 115 cm pada babak kedua.

Duet Della/Rizki menyebut sekitar 11 pukulan servis mereka terkena fault.

Persoalan servis 115 cm memang sempat menjadi perdebatan di antara para pebulu tangkis dunia.


Ganda putra Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding saat menghadapi Marcus/Kevin di final Hong Kong Open 2017, Minggu (26/11/2017). (BWFWORLDSUPERSERIES.COM)

Pasangan ganda putra asal Denmark, Mads Conrad-Peteren/Mads Pieler Kolding, merasa aturan tersebut sebagai diskriminasi bagi mereka yang berpostur tinggi.

Sementara itu, pemain tunggal putra China, Lin Dan, secara terbuka mengritik BWF yang dianggapnya semena-mena mengganti aturan servis.

Terlepas dari kontroversi aturan servis 115 cm, turnamen German Open 2018 tetap berlangsung dan telah memasuki babak semifinal.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P