Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang All England Open 2018, Pemain Malaysia Ini Cemas dengan Servisnya

By Susi Lestari - Senin, 12 Maret 2018 | 15:51 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, bereaksi saat melakoni laga melawan Zhang Nan/Fu Haifeng pada babak final Olimpiade Rio 2016. (GOH CHAI HIN/AFP PHOTO)

Pada babak pertama All England Open 2018, Goh/Tan sudah dinanti unggulan kelima dari Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Menjelang pertemuan ini, Goh pun mencoba sebaik mungkin untuk menyesuaikan diri dengan aturan servis baru.

"Saya tidak bisa mengubah tinggi badan saya. Saya rasa saya harus jongkok saat melakukan servis," kata Goh lagi.

Meski dihinggapi kecemasan dan kekhawatiran, Goh/Tan tetap akan berlaga pada All England.

(Baca Juga: Mau Disebut Legenda Bulu Tangkis? Makanya Juara All England Dulu)

"Saya dan Wee Kiong harus siap menghadapinya. Pada turnamen All England Open akan lebih banyak pemain elite dunia dibandingkan German Open, maka saya pikir akan lebih lebih banyak pemain yang kecewa," tutur Goh.

Selain Goh V Shem, beberapa pemain yang bermain pada German Open 2018 juga mengatakan ketidaksetujuan mereka dengan regulasi servis yang baru.

Beberapa pemain yang melayangkan protes di antaranya Lin Dan (China), Praveen Jordan (Indonesia), dan Mohammad Ahsan (Indonesia).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P