Terlalu Bernafsu Masuk ke Tim Malaysia di Piala Thomas 2018, Pemain Ini Justru Dapat Hasil Mengecewakan

"Saya menyadari ketika itu terjadi, saya justru tidak bisa bermain dengan baik," ujar dia.

Setelah mengevaluasi penampilan buruknya, Leong pun berusaha untuk tampil tanpa diselimuti rasa khawatir tentang hasil.

"Tujuan saya kali ini untuk memberikan penampilan terbaik saya dan tidak mengkhawatirkan hal lainnya. Jika saya bisa menunjukkan permainan terbaik, hasil pasti akan mengikuti," tutur Leong.

(Baca Juga: Tyson Fury Sebut Pertarungan Anthony Joshua Kontra Joseph Parker seperti Pertandingan antara 2 Gelandangan)

Leong menyerahkan keputusan soal jatah keempat tersebut kepada pelatih tunggal putra Malaysia, Misbun Sidek.

"Sejauh ini untuk Piala Thomas, saya menyerahkan keputusan itu kepada pelatih. Saat ini saya ingin meneruskan perjuangan di turnamen selanjutnya, Finnish Open 2018," ujar Leong.

Leong menargetkan bisa menembus babak semifinal turnamen Finnish Open yang digelar pada 5-8 April 2018 itu.

Adapun Piala Thomas dan Piala Uber 2018 baru akan digelar pada 20-27 Mei mendatang di Bangkok, Thailand.

 

Jika proyek Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) dalam merekrut dan mewarganegarakan sepuluh pebasket U15 Afrika berjalan lancar, mereka dipastikan telah melakukan pelanggaran hukum. Alasannya, tak ada undang-undang yang dapat menjadi pijakan hukum dalam proses perekrutan tersebut. Jika memang ingin merekrut pebasket asing di bawah 18 tahun, Perbasi harus melalui skema pemilihan warga negara. Namun, itu tak mungkin dilakukan karena proses pemilihan warga negara hanya diperbolehkan bagi warga negara asing hasil kawin campur. Apa pendapat kalian? #Basket #Perbasi #Olimpik

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Apr 1, 2018 at 5:15am PDT