Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panahan Tradisional Juga Ada di Bhutan, 2 Kali Lebih Susah daripada Panahan di Olimpiade

By Aprelia Wulansari - Jumat, 6 April 2018 | 03:48 WIB
Seorang pepanah tradisional Bhutan. (BOLASPORT.COM/APRELIA WULANSARI)

Setiap pepanah memiliki kesempatan untuk melesatkan dua anak panah.

Adapun tim yang menang adalah yang pertama kali meraih 25 poin.

(Baca Juga: Juara Interim UFC Ini Kehilangan Gelarnya karena... Kesandung)

"Pertandingan ini sangat menyenangkan karena lawan bisa diganggu konsentrasinya," kata Dorji.

"Pemain lawan berdiri di dekat target dan berusaha mengganggu konsentrasi pepanah yang akan melesatkan anak panah," ujar dia.


Sebuah papan target diletakkan sejauh 140 meter dari posisi pepanah pada olahraga panahan tradisional di Bhutan.(BOLASPORT.COM/APRELIA WULANSARI)

Para pemain lawan yang berdiri di dekat target pun tak pernah gentar atau takut terkena anak panah.

Pasalnya, jarak yang cukup jauh membuat arah jatuh anak panah bisa diprediksi atau dihindari. 

Selain itu, jarak yang jauh membuat anak panah berkurang kecepatannya.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P